Asisten II  bidang Perekonomian dan Pembangunan,      H.Ahmad melakukan peletakan batu pertama pembangunan BLK (Balai Latihan Kerja) Komunitas di Pompes Darul Hikmah, Senin, 27 september 2021.

Peletakan batu pertama ini turut dihadiri Kabag Kesbangpol Kota Bima , Kadis Tenaga Kerja Kota Bima,  Camat Mpunda, Lurah Matakandi serta jajaran Pengurus, Guru Pengajar (Ustad/Ustazah) Ponpes Darul Hikmah.

Dalam sambutannya, H. Ahmad selaku Asisten II  bidang Perekonomian dan Pembangunan, mengatakan bahwa Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas ini merupakan suatu fasilitas pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga keagamaan seperti pondok pesantren dan komunitas lainnya agar santri maupun masyarakat disekitar pondok memiliki keterampilan yang baik dan terlatih.

"Kedepan Kota Bima tetap akan bersinergitas dengan Ponpes yang berkaitan dengan BLK (Balai Latihan Kerja) guna memberikan keterampilan kerja kepada santri dan komunitas masyarakat di lingkungan sekitar pondok sehingga menghasilkan santri yang berkualitas." Ucapnya.

Sementara pimpinan pondok pesantren Darul Hikmah, K.H. Muhammad Haris, SH dalam laporannya menyampaikan ucapkan terimakasih atas bantuan dana dari Pemerintah Kota Bima dan Kementerian Tenaga Kerja sebesar Rp 500 juta untuk pembangunan BLK Komunitas di Pompes Darul Hikmah dan ini merupakan sebuah bentuk perhatian dan kerjasama.

BLK komunitas ini berukuran 17×14 meter persegi. Nantinya, gedung ini akan digunakan untuk  Gedung workshop dan pelatihan kejuruan teknik informatika. Pembangunan BLK (Balai Latihan Kerja) Komunitas di pesantren ini menurut K.H. Muhammad Haris dapat meningkatkan keterampilan dan bakat kerja para santri dilingkungan pondok pesantren.

“Adanya BLK Komunitas di pesantren ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para santri. Untuk pesantren ini difokuskan pada teknik informatika. Karena multimedia sangat penting kedepannya banyak yang membutuhkan,” jelasnya dalam acara tersebut.

BLK ini merupakan program pemerintah melalui Kementrian Tenaga Kerja RI. Ponpes Darul Hikmah diharapkan selain menghasilkan santri yang unggul dalam penghafal Al - qur'an, bahasa arab juga bisa menjadi santripreneur sehingga terampil dalam berwirausaha," tutupnya